• Rumah Minimalis Sedikit Sekat

    Saya memiliki tanah sekitar 200 m2, akan membangun rumah 7,5 m x 15 m. Rumah itu model rumah modern minimalis. Bangunan itu memiliki 2 kamar, 1 kamar mandi, dapur bersih dan ruang makan, ruang keluarga, dapur kotor dan tempat cuci. [...]

  • Pengembangan Toko 2 Lantai

    Saya memiliki toko di lahan 9x12 m. Luas bangunan sekitar 9x9 m. Saya ingin mengembangkannya menjadi dua lantai. Mohon masukan desain toko dua lantai dengan rincian, toilet berada di lantai II, bangunan berupa ruang kosongan. Lalu di bagian depan bisa digunakan untuk konter/booth. Di samping kanan untuk berjualan juga, namun tetap terlindung dari panas dan hujan [...]

  • Kolam ikan Koi minimalis

    Saya memiliki lahan 3 m x 2 m di dalam rumah yang diproyeksikan untuk taman dan kolam koi. Lahan itu juga mendapat sinar matahari langsung. Mohon bantuan desain minimalis kolam dan taman. Maturnuwun. [...]

03 Desember 2013

Rumah Sederhana yang Elegan

Keterbatasan lahan di perkotaan harus disikapi dengan bijaksana, begitu juga dalam pembangunan rumah. Rumah yang sederhana dan elegan ataupun rumah minimalis modern telah menggusur desain bangunan rumah tradisional masing-masing daerah. Begitu juga yang dialami oleh bapak Agus, di Manggaran, RT 01/RW 06, Pondok, Grogol, Sukoharjo. Beliau hanya memiliki tanah dengan ukuran 11 m x 15 m rencananya akan dibangun rumah dengan pembagian ruangan sebagai berikut 1 kamar tidur utama, 2 kamar tidur anak, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, sedikit ruang untuk salat, gudang, dapur, kamar mandi, tempat untuk mencuci dan jemur pakaian, garasi dan taman di depan dan di belakang rumah.

Berikut ini adalah penjelasan dari Tim Konsultasi Griya Solopos.

Rumah sederhana dan elegan
Denah Rumah sederhana dan elegan


Bapak Agus yang saya hormati, dari data yang bapak ajukan, saya mencoba mengajukan sebuah gagasan dengan harapan sesuai dengan yang bapak inginkan. Keinginan desain yang sederhana dan elegan merupakan hal yang tidak terlalu rumit untuk sebuah tampilan bangunan. Disisi lain ruangan yang bapak ajukan cukup banyak dengan taman di depan dan belakang sehingga desain yang kami buat adalah penataan dengan sirkulasi dalam ruang secara linier atau memanjang. Hal ini bertujuan agar ruang mempunyai sirkulasi udara yang nyaman dan dapat menikmati taman depan dan belakang. Untuk ruang tidur dibuat pada satu sisi agar dapat lebih privasi dan memiliki kedekatan dengan ruang bersama yaitu ruang keluarga dan ruang makan, sehingga ruang dalam terasa hangat. Garasi,gudang , dapur  dan cuci jemur didesain berdekatan sebagai ruang service. Demikian usulan dari kami semoga bermanfaat.
Rumah sederhana dan elegan
Perspektif Rumah sederhana dan elegan


10 Oktober 2013

KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan (Bagian 2)

KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan
KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan
Melanjutkan uraian pekan lalu tentag Rumah Islami di Perkotaan, berikut ini dijelaskan lebih detail tentang griya islami di perkotaan. Setelah menguraikan tentang contoh konsep besar dan penerapannya maka pada kesempatan ini diuraikan tentang contoh konsep melekat dan penerapannya. Konsep besar adalah hal yang bersifat tema besar dalam desain (contoh: tema Adn); sedangkan konsep melekat adalah hal-hal yang bersifat patokan baku dalam desain arsitektur islami (contoh: konsep hijab).

Konsep hijab termasuk kategori konsep melekat yang paling khas di dunia arsitektur islami, sehingga dapat menjadi pembeda dengan griya-griya lain pada umumnya. Selain hijab, ada dua puluhan konsep melekat yang lain dalam arsitektur islami, seperti: rahmatan, kauniyah, salam, fitrah, tawazun, nadhofah, jamilun, dan ijtihad. Hijab adalah pembagian zona dan pembatasan ruang yang berdasarkan atas jenis dan sifat pelaku kegiatan. Pembagian zona di dunia arsitektur pada umumnya dibedakan atas kategori privat-publik atau sakral-provan.

Dalam arsitektur islami dikenal kategori muhrim dan nonmuhrim. Jadi, dalam contoh griya islami ini, selain rumah bersplit, lahan bergemercik, lantai berpori, dan dinding berpohon (seperti uraian kemarin), ruang-ruangnya ditata sehingga terdapat area dengan zona muhrim dan nonmuhrim. Hal ini dilakukan untuk memenuhi aspek-aspek transendental bagi si pemilik rumah. Tamu dari keluarga mempunyai perlakukan yang berbeda dengan tamu yang bukan keluarga, seperti: tetangga, kerabat atau orang asing.

Bahkan, dalam kategori tamu keluarga pun, masih ada lagi beberapa hierarki yang membutuhkan penataan ruang dan perlakuan personal yang berbeda seperti orangtua, mertua, ipar, saudara, paman, tante dan sebagainya. Jadi, griya islami didesain dan dibangun untuk memenuhi aspek keyakinan sang pemilik rumah yang beragama Islam, dan sedang berupaya menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Rumah adalah tempat untuk beristirahat dan tempat bersosialisasi, sehingga dibutuhkan penataan-penataan yang mampu memberi keseimbangan pada dua wadah kegiatan itu.

Rubrik ini diasuh oleh doesan dan mahasiswa di Tim Perancangan Arsitektur (TPA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), JL A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Sukoharjo.

Qomarun
Dosen Arsitektur FT UMS

KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan

KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan
KONSULTASI GRIYA : Rumah Islami di Perkotaan
Kepada pengasuh Konsultasi Griya Saya membaca di website bahwa Jurusan Teknik Arsitektur UMS mempunyai program unggulan pada arsitektur Islam. Kira-kira apa ada contoh desain rumah islami di perkotaan ya? Apa malah sudah ada contohnya yang telah dibangun? Kami mempunyai lahan kecil (sekitar 100 m2) di Jakarta dan berkeinginan membangun griya islami. Terima kasih.

Ibnu, Ciputat, Jakarta

Baiklah, kami akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak Ibnu di Ciputat, Jakarta. Saat ini banyak sekali konsep-konsep yang ditawarkan oleh arsitek dalam membangun rumah tinggal, seperti tipe minimalis, tradisional, modern, kontemporer dan sebagainya. Jurusan Arsitektur UMS sebagai salah satu pendidikan tinggi di bawah Muhammadiyah mempunyai karakter tersendiri, yaitu berkonsep arsitektur islami, seperti yang Bapak baca di website kami. Konsep arsitektur islami adalah konsep arsitektur yang selalu berpijak pada Alquran dan hadis dalam berbagai pertimbangan desainnya.

Selanjutnya, seperti dalam pertanyaan di atas, kami akan memberikan contoh desain griya islami, juga sudah dibangun di perkotaan, yaitu di Karangasem, Laweyan, Solo. Bangunan rumah tinggal ini juga menempati lahan yang kecil, seperti lahan Bapak di Jakarta, yaitu 117 m2 (ukuran 7,1 m X 16,5 m).  Konsep utama griya islami ini diangkat dari Alquran, yaitu Adn. Allah menurunkan kata Adn dalam Alquran (minimal 12 ayat) untuk menggambarkan salah satu nama surga, yang mempunyai karakteristik sebagai suatu tempat yang mengalir air di bawahnya dan dikelilingi oleh tanaman-tanaman yang menyegarkan. Jadi, pada desain griya islami ini hanya mengambil satu konsep dari Alquran (yaitu Adn) dan selanjutnya diterapkan secara konsisten.

Oleh karena itu, ketika memasuki griya ini selalu dirasakan ada suara air bergemericik dan tanaman-tanaman di sekelilingnya. Bangunan di perkotaan pada umumnya sangat padat dan berimpitan. Dengan hadirnya unsur-unsur alam yang dominan, yaitu air dan tanaman seperti itu, diharapkan membuat suasana menjadi segar dan nyaman.
Lahan yang sempit tentu tidak boleh membuat arsitek kehilangan ide. Untuk membuat adanya banyak ruang, rumah didesain split; untuk membuat suara air mengalir, didesain pancuran; untuk membuat banyak tanaman, dipakai tanaman rambat; sedangkan untuk membuat angin segar, dibuat dengan lantai berpori. Jadi, griya islami ini dirancang dan dibangun dengan model: rumah ber-split, lahan dengan gemericik air, lantai berpori, dan dinding berpohon.

Rubrik ini diasuh oleh doesan dan mahasiswa di Tim Perancangan Arsitektur (TPA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), JL A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Sukoharjo.

Qomarun
Dosen Jurusan Teknik Arsitektur FT UMS

KONSULTASI GRIYA : Musala di Kompleks SD


Konsultasi Griya Musala di Kompleks SD
Konsultasi Griya Musala di Kompleks SD
Kepada tim pengasuh Konsultasi Griya, Kami ingin mendirikan musala di sekolah dengan ukuran 6 m x 5 m. Kami inginkan bentuk sederhana, ventilasi cukup dan aman dari tangan jahil. Sebelah kanan dan kiri (sisa lahan perpanjangan ruang imam) yang menyatu dengan bangunan untuk almari permanen/rak untuk rukuh, sarung atau sound system. Bagaimana bentuk fondasi dan bentuk fisiknya? Terima kasih.

Suramto Tri Widodo, SDN Kartodipuran 21 Serengan, Solo

Berdasarkan kebutuhan desain yang dipaparkan Bapak Suramto, desain musala yang kami usulkan adalah musala yang hemat energi, hemat ruang dan memenuhi estetika bangunan dengan ragam hias geometri Islam. Penjelasan masing-masing konsep adalah sebagai berikut:

1. Desain hemat energi yaitu menempatkan pintu dan jendela di setiap sisi ruang salat dan jendela rooster pada ruang mihrab. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ventilasi agar dalam ruang salat terjadi pertukaran udara setiap detiknya dan mendapatkan cahaya alami di seluruh ruangan. Jika dibutuhkan untuk keamanan, dipasang terali pada pintu maupun jendela dan memasang alat rekam CCTV yang bekerja 24 jam.

KONSULTASI GRIYA Musala di Kompleks SD
Denah Musala di Kompleks SD
2. Desain hemat ruang yaitu menyiasati ruangan salat yang sempit dengan bukaan pintu menggunakan model pintu geser (sliding). Sisi kiri dan kanan mihrab difungsikan sebagai rak mukena, sarung, Alquran dan sound system. Selain itu, akses wudu pria dan wanita dirancang terpisah pada sisi kanan dan kiri musala untuk memperlancar dan memudahkan antrean wudu.

3. Bentuk fisik bangunan menggunakan ragam hias geometri Islam pada relung pintu masuk utama dan pada rooster lubang ventilasi.

4. Fondasinya menggunakan batu kali karena berupa bangunan satu lantai.

Demikian saran dari kami, semoga desain ini bisa menjadi solusi.

Rubrik ini diasuh oleh doesan dan mahasiswa di Tim Perancangan Arsitektur (TPA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), JL A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Sukoharjo.

Arsitek: Ronim Azizah
Drafter: Aprilia Kusuma Dita

09 Oktober 2013

KONSULTASI GRIYA : Pengembangan Toko 2 Lantai

konsultasi griya toko 2 lantai
Konsultasi griya pembangunan toko 2 lantai

Saya memiliki toko di lahan 9x12 m. Luas bangunan sekitar 9x9 m. Saya ingin mengembangkannya menjadi dua lantai. Mohon masukan desain toko dua lantai dengan rincian, toilet berada di lantai II, bangunan berupa ruang kosongan. Lalu di bagian depan bisa digunakan untuk konter/booth. Di samping kanan untuk berjualan juga, namun tetap terlindung dari panas dan hujan. Sedangkan bagian depan dan kiri bisa untuk parkir.
Endah Sumarni, Colomadu

Ibu Endah S yang terhormat,
Alhamdulillah, sangat beruntung mempunyai toko yang cukup luas. Kami mencoba memberikan solusi sebagai berikut:

konsultasi griya toko 2 lantai
Denah Lantai 1 konsultasi griya toko 2 lantai
1. Tampilan, sebuah bangunan dengan fungsi pamer/showroom harus berkesan terbuka. Material kaca bebas (tanpa kosen) menciptakan kesan lebih elegan. Kaca bisa dipakai jika objek yang akan ditampilakan tidak boleh kena debu (butik, dll). Pilihan tanpa kaca, apabila objek merupakan bahan tahan terhadap debu. Material kaca polos putih tidak riben atau pantul dengan maksud mengoptimalkan tampilan di dalam, dengan menggunakan lampu pada interiornya akan lebih menampakkan objek.

Dibagian depan (lantai I) sedikit dengan dinding masif lapis batu candi (atau batu lain) agar kesan natural untuk mengurangi kesan etalase. Pada dinding lapis batu alam ini bisa diletakkan informasi/ promo produk berupa MMT. Bagian sisi pojok kanan dapat digunakan untuk counter (HP, asesoris, dll). Pengunjung tetap aman dari hujan dan sinar matahari, yaitu dengan menurunkan/memperpanjang sunshading dengan tirai permanen dari besi 2/2 cat hitam. Pada malam hari untuk keamanan di bagian sisi luar dapat ditambahkan foldedgate (pintu lipat besi), baik di depan showroom maupun di depan counter.

Di bagian atas (lantai II), pembatas dengan ruang luar dibuat jendela kaca dan sebagian dinding masif dengan ornamen kotak-kotak.

konsultasi griya toko 2 lantai
Denah Lantai 2 konsultasi griya toko 2 lantai
2. Interior, sesuai permintaan denah tanpa sekat, tetapi akses tangga harus dibuat menyesuaikan fungsi ruang di lantai II. Jika lantai II berfungsi untuk ruang kerja showroom atau ruang kerja menerima banyak tamu, maka orientasi tangga seperti denah yang kami tawarkan. Tetapi jika lantai II untuk privasi (ruang istirahat/kamar/hunian) maka sebaiknya tangga naik berorientasi ke dalam atau mepet dinding belakang.

Penataan counter di kanan depan dibuat sekaligus dapat mengontrol dan mengawasi pengujung yang masuk ke ruang showroom. Bahkan bisa bertatap muka langsung/sebagai meja informasi.

Denah ruang lantai I dapat dibuat tanpa kolom, namun memerlukan balok yang cukup tebal (biaya tinggi), tetapi ruang akan berkesan luas. Sedangkan jika dibuat kolom di tengah akan mengurangi kesan luas tetapi biaya konstruksi bisa ditekan.

Rumah Minimalis Sedikit Sekat

Konsultasi Rumah Minimalis Sehat
Konsultasi Rumah Minimalis Sehat

Yang terhormat pengasuh Konsultasi Griya.
Saya memiliki tanah sekitar 200 m2, akan membangun rumah 7,5 m x 15 m. Rumah itu model rumah modern minimalis. Bangunan itu memiliki 2 kamar, 1 kamar mandi, dapur bersih dan ruang makan, ruang keluarga, dapur kotor dan tempat cuci. Lalu,  kami ingin kolam koi di bagian samping, carport, taman depan dan belakang. Ruangan itu diharapkan tanpa sekat untuk memberi kesan lega, kecuali ruang privat. Terima kasih.

Royandono, Colomadu, Karanganyar

Konsultasi Rumah Minimalis Sehat
Denah Konsultasi Rumah Minimalis Sehat
Bapak  Royandono yang saya hormati.   Berdasarkan informasi yang Bapak berikan, saya coba mendesain rumah dengan penataan ruang yang lega dan bergaya minimalis. Penataan ruang pada rumah ini didasarkan pada  keterkaitan fungsi ruang. Untuk memberi kesan lega,  beberapa ruang dibuat  tanpa sekat atau dinding (ruang makan, keluarga dan dapur bersih). Sebagai variasi, ada ruang yang dibatasi dinding tidak penuh (ruang tamu dan dapur kotor). Tidak adanya sekat ini juga mampu untuk meneruskan cahaya dan udara dari bukaan ke dalam ruang-ruang. Kolam koi di bagian samping berfungsi sebagai  view dari ruang keluarga dan ruang makan. Tampilan bangunan menggunakan garis-garis simpel  dan kombinasi material menggunakan batu alam.
Konsultasi Rumah Minimalis Sehat
Konsultasi Rumah Minimalis Sehat

Demikian, semoga bermanfaat dan sesuai  dengan harapan Bapak.

Rubrik ini diasuh oleh doesan dan mahasiswa di Tim Perancangan Arsitektur (TPA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), JL A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Sukoharjo.

Arsitek : Rini Hidayati (dosen)
Drafter : Ajis Wiyanto (mahasiswa)

Bagaimana Mengatasi Cat Selalu Berjamur

Pengasuh Konsultasi Griya, saya punya masalah dengan kamar mandi. Cat dinding selalu berjamur, mengelupas. Saya sudah pakai pelapis antijamur (sealer)  berkali-kali terus dicat. Dalam waktu singkat, cat mengelupas. Saya sampai pusing memikirkannya. Bagaimana mengatasinya? Apa perlu dibongkar lagi?
Muryanto, Solo

Bapak Muryanto di Solo, kami memahami permasalahan yang dihadapi Bapak. Pertama, saya ingin menjelaskan konstruksi dinding  secara umum. Dinding yang difungsikan sebagai penyekat  sering kali menggunakan material bata merah. Khusus untuk  dinding di area basah seperti dinding kamar mandi, campuran perekat yang dipergunakan adalah campuran kedap air dengan perbandingan campuran 1  PC  :  2  pasir  (trasraam).

Gambar Konstruksi dinding. Untuk dinding di area basah campuran perekat trasraam 1 PC : 2 Pasir diterapkan di seluruh dinding

Setelah bata merah terpasang, selanjutnya ditutup dengan plesteran. Plesteran  yang dipergunakan seharusnya juga menggunakan campuran   kedap air. Campuran kedap air digunakan untuk mencegah masuknya air ke dalam dinding  atau  juga untuk mencegah naiknya air dari dalam tanah ke dinding  (lihat ilustrasi gambar).

dimensi  konstruksi dinding
Kasus yang Bapak hadapi, sering kali  muncul karena pertama, tingginya kadar air pada permukaan dinding pada saat proses pengecatan. Kedua, tingginya kandungan air di dalam dinding. Akibat  dari dua kondisi di atas,  kadar air tersebut  kemudian  menguap   perlahan-lahan  melalui celah-celah pada lapisan cat. Lapisan cat yang terkena uap air secara terus-menerus  akan menjadi lembab kemudian berjamur.  

Untuk mengatasinya dapat dilakukan cara  sebagai berikut:

Cara pertama, kalau penyebabnya adalah  kandungan air di permukaan dinding akibat  proses pengecatan, yang harus dilakukan  adalah kelupas  lapisan  dinding  hingga sampai ke permukaan acian semen. Untuk  mematikan  jamur yang kemungkinan masih ada  di sela-sela pori dinding, gunakan air kaporit   15% untuk mencuci permukaan dinding. Air kaporit mampu mematikan  jamur. Setelah itu, bilas dengan  air bersih. Sebelum proses pengecatan dilakukan, dinding harus dalam kondisi kering. Untuk pengecatan,  pergunakan jenis cat  wall sealer atau  waterprofing sealer  sebagai cat dasar kemudian baru ditutup dengan finish cat yang  dipilih secara lapis demi lapis hingga  lapisan cat menutup dinding dengan sempurna.  

Cara kedua,  kalau penyebabnya adalah  kandungan air di dalam dinding  yang sangat tinggi, yang harus dilakukan  adalah  membongkar lapisan plesteran. Setelah   plesteran dibongkar, kemudian didiamkan beberapa   hari untuk menguapkan  kandungan air yang berada di dalam dinding. Setelah dinding kering, beri lapisan plesteran  dengan menggunakan  campuran plesteran kedap air (trasraam). Selanjutnya  dilakukan pengacian.  Setelah pengacian usai, biarkan dinding beberapa hari sampai kandungan air keluar semua dan dinding  dalam kondisi kering. Berikutnya adalah melakukan pengecatan seperti pada cara pertama.

Rubrik ini diasuh oleh doesan dan mahasiswa di Tim Perancangan Arsitektur (TPA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), JL A Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Sukoharjo.

Arsitek    :  Samsudi Raidi                          
Drafter   : Mulyanti